Suatu organisasi, arsitektur informasi merinci struktur dari semua
informasi yang digunakan oleh organisasi. Struktur ini menggunakan tiga
dimensi:
1. apa yang disimpan?
2. dimana ditempatkan?
3. bagaimana dia dipindahkan dari tempat ke tempat.
Arsitektur informasi biasanya dibahas pada tingkat logik dan fisik. Arsitektur informasi yang logik menggambarkan kesatuan bisnis yang digunakan oleh organisasi dan hubungannya dengan satu sama lain. Contoh kesatuan bisnis mungkin meliputi karyawan, kelompok, perdagangan, rekening, pesanan pembelian, dan lain-lain.
Tingkatan fisik dari arsitektur informasi meliputi bagaimana struktur logis informasi dipelihara. Informasi dapat disimpan dalam basisdata relasional, gudang data (data warehouses), sumber eksternal, sistem manajemen dokumen, dan lain-lain.
Ketikainformasi disimpan didalambasisdata relasional, struktur kunci dari kesatuan informasi ditetapkan seperti halnya kunci asing (foreign key) yang digunakan untuk berhubungan dengan kesatuan untuk satu sama lain. Tingkatan fisik juga mengidentifikasi karakteristik penyimpanan kesatuan dan atribut mereka.
Di beberapa perusahaan, informasi direplikasi ulang dalam beberapa penyimpanan informasi. Ini bisa terjadi dengan merancang (perpindahan informasi dari suatu basisdata operasional ke gudang data yang digunakan untuk inteligen bisnis) atau dengan secara kebetulan (pengadaan organisasi lainatauaplikasi). Arsitektur Informasi berhadapan dengan masalah ini dengan mengidentifikasi sistem rekord untuk semua jenis informasi dan arus data yang diperlukan untuk pergerakan data dari sistem sumber ke sistem record dan dari sistem rekord ke sistem target.
1. apa yang disimpan?
2. dimana ditempatkan?
3. bagaimana dia dipindahkan dari tempat ke tempat.
Arsitektur informasi biasanya dibahas pada tingkat logik dan fisik. Arsitektur informasi yang logik menggambarkan kesatuan bisnis yang digunakan oleh organisasi dan hubungannya dengan satu sama lain. Contoh kesatuan bisnis mungkin meliputi karyawan, kelompok, perdagangan, rekening, pesanan pembelian, dan lain-lain.
Tingkatan fisik dari arsitektur informasi meliputi bagaimana struktur logis informasi dipelihara. Informasi dapat disimpan dalam basisdata relasional, gudang data (data warehouses), sumber eksternal, sistem manajemen dokumen, dan lain-lain.
Ketikainformasi disimpan didalambasisdata relasional, struktur kunci dari kesatuan informasi ditetapkan seperti halnya kunci asing (foreign key) yang digunakan untuk berhubungan dengan kesatuan untuk satu sama lain. Tingkatan fisik juga mengidentifikasi karakteristik penyimpanan kesatuan dan atribut mereka.
Di beberapa perusahaan, informasi direplikasi ulang dalam beberapa penyimpanan informasi. Ini bisa terjadi dengan merancang (perpindahan informasi dari suatu basisdata operasional ke gudang data yang digunakan untuk inteligen bisnis) atau dengan secara kebetulan (pengadaan organisasi lainatauaplikasi). Arsitektur Informasi berhadapan dengan masalah ini dengan mengidentifikasi sistem rekord untuk semua jenis informasi dan arus data yang diperlukan untuk pergerakan data dari sistem sumber ke sistem record dan dari sistem rekord ke sistem target.
No comments:
Post a Comment